Senin, 05 September 2016

Moneys Work Procedure

Uang, uang dan uang… Siapa yang tidak kenal dengan uang ?, saya yakin anda semua mengenal uang dengan baik, namun hanya dengan mengenal uang saja itu tidak cukup. Ya, anda harus benar-benar memahami tentang uang untuk bisa membujuknya mengalir secara sukarela ke kantong anda. Uang lebih dari sekedar benda mati yang tidak bergerak, kalau boleh saya katakan uang adalah benda mati yang lebih mempunyai taste. Uang memiliki perasaan yang sangat sensitif, jadi anda harus benar-benar memperhatikan perasaan-perasaanya tersebut, mari kita bahas satu persatu :

Uang sangat ingin  disayangi
Sama halnya dengan makhluk hidup, uang juga sangat ingin disayangi. Ia juga ingin tinggal di tempat yang bersih, rapi, teratur, dirawat dengan baik dan menerima perlakuan-perlakuan baik lainnya.
Saya mengenal satu orang kaya didaerah saya dan mendengar cerita satu orang kaya lainnya dari teman-teman saya. Dua orang tersebut adalah pimpinan perusahaan konstruksi sipil yang telah memenangkan dan mengerjakan proyek bernilai ratusan milyar. Ada persamaan diantara mereka berdua, dimana mereka masih menyimpan uang pecahan seribu rupiah di dalam dompet mereka. Teman-teman saya menilai kebiasaan itu sebagai tanda kepelitan atau kekikiran mereka. Namun, saya berpikir bahwa kebiasaan itu adalah sebagai bentuk rasa sayang mereka terhadap uang, dan apa yang terjadi sama mereka adalah uang dengan secara sukarela mengalir ke dalam dompet mereka.
Sementara itu saya mengenal sebagian orang yang menyimpan uang yang mereka miliki didalam kantong celana mereka, bercampur dengan kertas-kertas dan pasir, dan ketika mereka ingin mengambil kertas yang ada dikantongnya tersebut tanpa mereka sadari uang mereka terjatuh. Sementara itu sebagian orang lainnya tidak mengetahui berapa jumlah uang yang berada di dalam dompet mereka, dan tiba-tiba mereka merasa kehilangan ketika mereka menghitungnya.
Logikanya adalah bagaimana anda bisa menjadi kaya?, kalau anda sendiri saja tidak mengetahui uang dan harta yang anda miliki saat ini. Ya, inilah syarat pertama untuk menjadi kaya yaitu anda harus mengetahui jumlah uang dan harta yang anda miliki saat ini dan disetiap waktunya.
Uang selalu ingin dikenang
Bagaimana anda mengenal seorang pahlawan?, untuk mengenal seorang pahlawan disekolah kita diajarkan segala sesuatu tentang pahlawan tersebut, dimulai dengan kapan ia lahir, bagaimana ia dibesarkan, apa yang telah ia lakukan dan pada akhirnya bagaimana ia meninggal dunia. Tidak ada bedanya dengan uang, uang juga selalu ingin dikenang. Uang ingin dikenang kapan ia masuk ke kas anda, bagaimana ia dibesarkan di kas anda, apa yang telah ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan anda sampai pada saat terakhir ia meninggalkan anda.
Saya memiliki dua orang keluarga, yang satu adalah abang ipar saya dan yang satunya lagi adalah abang sepupu saya. Mereka   merintis dan menjalankan bisnis pada bidang yang sama dan memulai bisnisnya pada tahun yang sama pula. Bidang bisnis mereka adalah jasa penyewaan mobil dump truck. Abang ipar saya dalam menjalankan bisnisnya memperkerjakan satu orang asisten untuk mencatat semua aktivitas dan transaksi yang terjadi,  mulai dari uang masuk, pembelian spare part, perawatan armada, gaji karyawan, laba yang didapat, dan untuk apa laba tersebut digunakan. Sementara itu abang sepupu saya menjalankan bisnisnya sendirian, dan ia hanya meminta bantuan satu orang untuk mencatat berapa uang yang didapatnya dari semua transaksi penyewaan. Hanya sebatas itu, selebihnya ia tidak pernah mencatat semua pengeluaran yang terjadi, berapa laba yang didapatkan dan jika ia mendapatkan laba, untuk apa laba itu digunakan. Dan apa yang terjadi dalam sembilan tahun kemudian sangatlah berbeda antara bisnis abang ipar dan sepupu saya tersebut. Dalam waktu sembilan tahun abang ipar saya telah memiliki armada sejumlah 25 unit dan semuanya adalah model terbaru, dengan harga satu unit saat ini adalah Rp. 500.000.000,-. Hal itu berarti dalam waktu sembilan tahun aset usahanya telah berkembang menjadi Rp. 12.500.000.000,-.  Lalu apa yang terjadi pada bisnis abang sepupu saya ?, dalam waktu sembilan tahun ia hanya memiliki armada sejumlah 4 unit dan semuanya adalah model yang telah usang, dengan harga per unitnya saat ini antara Rp. 150.000.000,-   sampai Rp. 200.000.000,-.
Mungkin anda berpikir barangkali ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan dari masing-masing bisnis mereka. Namun apapun faktor lain tersebut, aktivitas mencatat semua yang terjadi pada uang, memiliki peranan yang sangat penting didalam perkembangan kekayaan anda.
Ya, inilah syarat kedua untuk menjadi kaya yaitu anda harus mencatat semua yang terjadi pada uang dan harta anda.
Uang tidak ingin kesepian
Sama halnya dengan manusia uang juga tidak ingin kesepian. Ia ingin selalu berada bersama dan diantara teman-temannya. Mengapa orang kaya begitu gampangnya menambah uang mereka ?, jawabannya adalah karena mereka tidak pernah membiarkan uang yang ada didalam kas mereka kosong, sehingga hal itu dapat memancing uang yang lainnya untuk masuk ke dalam kas mereka. Orang kaya lebih senang mengumpulkan uang sementara orang menengah dan miskin lebih senang menghabiskan uang.  Orang yang benar-benar kaya tidak pernah menghambur-hamburkan uangnya, mereka selalu selektif dalam mengeluarkan uang mereka, mungkin inilah yang membuat mereka terkesan agak pelit atau kikir dimata sebagian orang lainnya, padahal sebenarnya mereka tidak pelit, hanya saja dalam membelanjakan uangnya mereka selalu berdasarkan pada apa yang mereka butuhkan, bukan berdasarkan pada apa yang mereka inginkan. Ya, inilah syarat ketiga untuk menjadi kaya yaitu keluarkanlah uang anda hanya untuk kebutuhan bukan untuk memuaskan keinginan.





0 komentar:

Posting Komentar

← Prev Next → Beranda